Puisi
adalah bentuk ekspresi dari penulis puisi itu sendiri. Berbagai macam bentuk
ekpresinya, ada yang sedih, marah, kagum, kegelisahan, keresahan dan suasana
hati yang lainnya. Bagi para penikmat, baik pembaca maupun pendengar, ekspresi
yang mereka dapat dari pembacaan puisi juga akan menimbulkan suasana hati yang
sama. Terkadang suasana hati pendengar atau pembaca kurang tergugah atau muncul
ketika ada beberapa kata dengan konotasi yang jarang mereka dengar. Ketika hal
itu terjadi maka mereka terjebak pada mengira-ira dan menebak apa makna kata
tersebut. Hal ini akan mengganggu nereka para penikmat puisi dalam menggugah
suasana hatinya. Salah satu cara untuk meningkatkan suasana hati pendengar adalah dengan musikalisai puisi. Gambungan antara
pembacaan puisi dan iringan musik menghasilkan penjiwaan dan emosi bagi yang
mendengarkan. Musikalisasi puisi dapat mengantarkan imajinasi para penikmat
puisi lebih dalam lagi dari imajinasi sang pencipta puisi. Cara lain menikmati
puisi adalah dengan menambahkan musik yaitu musikalisasi puisi. Beberapa hal
yang harus diperhatikan dalam menggabungkan antara puisi dan musik harus sesuai
dengan suasana hati dari puisi tersebut. Pemilihan musik sebagian besar
mendayu-dayu karena kebanyakan puisi mengungkapkan suasana hati yang sedih,
kagum kegelisahan dan lain sebaginya.
Beberapa
hal yang harus diperhatikan dalam memusikalisasi puisi adalah
1. Menentukan
puisi yang akan dimusikalisasi serta cermati tema dari puisi tersebut.
2. Memahai
lebih mendalam puisi yang akan dimusikalisai dengan cara memahami suasana hati
puisi tersebut.
3. Menentukan
alat musik yang akan digunakan untuk mengiringi musikalisasi puisi. Pilihan alat
yang digunakan bisa gitar, keyboard dan sebaginya.
4. Menentukan
notasi nada yang akan digunakan, guna dari nada adalah untuk mempermudah
melagukan puisi tersebut.
Demikianlah
sedikit ulasan dan cara memusikalisai puisi dengan sederhana. Semoga bermanfaat
dan selamat mencoba.