Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Juli 2021

3 BAHAN DAN CARA MEMBUAT MAKANAN PEDAS YANG ADA DI DUNIA

 


Makanan pedas mempunyai daya Tarik tersendiri. Makanan ini banyak penggemarnya terutama di Indonesia. Tapi kali ini tidak hanya menyajikan makanan pedas yang ada I Indonesia. Di bawah ini ada tiga Negara yang mempunyai makanan pedas masing-masing.

1.      Seblak (Indonesia)

 Seblak adalah makanan Indonesia yang dikenal berasal dari BandungJawa Barat yang bercita rasa gurih dan pedas. Terbuat dari kerupuk mentah yang dimasak dengan sayuran dan sumber protein seperti telurayamatau olahan daging sapi, dan dimasak dengan kencur. Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat, terutama di Jawa Tengah dan Jawa barat.

Bahan membuat seblak

Bumbu halus

2 buah cabai rawit merah (tambah kalau kurang pedas, bisa tambahkan juga cabai bubuk)

8 cabai merah besar, buang bijinya

8 cm kencur

2 siung bawang putih

2 buah bawang merah

Bahan seblak (3 porsi)

150 gram kerupuk

1 butir telur, kocok lepas

1 paha ayam

400 ml kaldu ayam (dari rebusan ayam) 4

 butir bakso sapi

4 batang caisim (bisa ganti pakcoy)

2 telur rebus

1 sdt gula pasir

2 sdt garam

1 batang daun bawang, iris

2 sdm minyak goreng

 

Cara membuat seblak kuah jeletot

1. Rebus ayam, angkat. Suwir daging ayam. Sisihkan kaldu ayam.

2. Rendam kerupuk sampai tidak keras. Jangan buang air rendaman kerupuk.

3. Siapkan wajan, tumis bumbu halus hingga wangi. Pinggirkan dulu.

4. Masukkan telur, aduk sampai menyatu. Tambahkan ayam, bakso, dan caisim. Masak hingga layu.

5. Beri garam, merica, dan gula. Tuang kaldu dan air rebusan kerupuk. Aduk rata. Koreksi rasa. Tambahkan daun bawang. Masak sebentar. Angkat.

6. Tuang seblak kuah jeletot dalam mangkuk saji. Santap bersama telur rebus.

 

2.      Tteokbokki  (Korea)

 Tteokbokki adalah makanan Korea berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis. Tteok (tepung beras) yang dipakai berbentuk batang yang memanjang. Makanan ini juga termasuk dalam makanan internasional. Rempah-rempah yang di gunakan dari masakan ini bisa dibilang akan sedikit familiar di lidah orang-orang.

 

Bahan tteokbokki:

  1. 250 gram tepung beras
  2. 3 sdm tepung tapioka
  3. Air panas secukupnya
  4. Garam secukupnya
  5. Minyak goreng secukupnya


Bahan pelengkap:

  1. 1 batang daun daun bawang, diiris halus
  2. 1 butir telur rebus setengah matang
  3. 1 sdt minyak wijen
  4. Wijen sangrai secukupnya
  5. Odeng seperlunya (bisa juga diganti bakso ikan)


Bahan saus (pengganti gochujang):

  1. 1 buah bawang bombai ukuran sedang
  2. 2 siung bawang putih
  3. 2 buah cabai merah besar
  4. 2 buah cabai hijau besar
  5. 1 sdm saus sambal
  6. 1 sdm saus tomat
  7. 1 sdt cabai bubuk
  8. 1 sdm saus tiram
  9. 1 gelas air
  10. Gula dan garam secukupnya
  11. Minyak goreng secukupnya

 

Cara membuat tteokbokki tanpa gochujang:

  1. Masukkan tepung tapioka, tepung beras, dan garam ke dalam wadah. Aduk sambil dituangi air panas sedikit demi sedikit sampai adonan bisa diuleni dengan tangan.
  2. Uleni adonan tteokbokki, buat seperti silinder dengan ketebalan sekitar 1 cm. Setelah itu potong-potong sepanjang 2 ruas jari.
  3. Rebus adonan di dalam air yang sudah diberi sedikit minyak goreng agar nggak lengket.
  4. Jika sudah mendidih dan adonan mengambang, angkat dari panci. Tiriskan airnya dan sisihkan.
  5. Iris halus bawang bombai, bawang putih, cabai hijau, dan cabai merah.
  6. Panaskan minyak, kemudian tumis bumbu-bumbu iris tadi sampai harum. Masukkan air, kemudian bumbui dengan saus tiram, saus tomat, saus sambal hot lava, gula, garam, dan cabai bubuk.
  7. Masukkan tteokbokki dan odeng/bakso ikan yang sudah dipotong, kemudian aduk hingga merata sambil dituangi minyak wijen. Tunggu sampai kuah mengental dan susut, kemudian angkat dari kompor.
  8. Sajikan tteokbokki di atas piring. Taburi dengan wijen sangrai dan daun bawang. Belah telur rebus menjadi dua bagian, kemudian letakkan di sampingnya.

 

3.      Suicide chicken (Amerika)

Suicide chicken merupakan nama masakan pedas dari Amerika. Makanan ini berupa olahan ayam yang diberi saus berbahan cabai kering, tobasco dan cabai segar yang digoreng hingga kering.

 

Bahan-bahan

4 potong Sayap Ayam Utuh

2 sendok makan tepung maizena

4 sendok makan tepung crispy serbaguna

1 sendok teh baking powder Merica

1 sendok makan ketumbar bubuk

2 sendok makan garam

[[Saus Fire]]

2 siung bawang putih, haluskan

4 Sendok makan saus tomat

6 sendok makan saus sambal

2 sendok makan bubuk cabe

1 sendok makan kecap asin

1 sendok makan saus tiram

2 sendok makan gula merah

1 sendok teh perasan air lemon

1 sendok makan minyak wijen

[[Topping]]

secukupnya Wijen

Langkah

Cuci bersih sayap ayam lalu potong menjadi dua bagian

langkah memasak

Marinade menggunakan merica, ketumbar bubuk, bawang putih dan garam, diamkan selama semalam dan masukkan kedalam kulkas agar bumbu merasuk sempurna.

Baluri ayam dengan tepung maizena, tepung crispy dan tambahkan baking powder.

Goreng hingga warna keemasan, pastikan minyak benar benar sudah panas agar hasil crispy lebih maksimal. Angkat dan tiriskan.

[[Cara Membuat Saus]]

Campurkan semua bahan-bahan saus kedalam mangkok dan aduk hingga semua bahan tercampur rata. Tumis saus yang sudah tercampur hingga meletup letup, Masukkan ayam yang sudah digoreng kedalam saus dan tumis menggunakan api kecil. Aduk hingga rata, Sajikan selagi hangat agar tekstur krispi di kulit tidak hilang. Dan taburi dengan wijen diatasnya.

 

Dari ketiga masakan tersebut mana yang akan kalian coba membuat. Awas jangan sampai ketagihan.

Jumat, 30 Juli 2021

Tips Ampuh Menjadi Milenial yang Produktif dan Adaptif

 

Remaja merupakan masa transisi seseorang dari anak-anak menjadi dewasa. Biasanya remaja identik dengan keaktifan, semangat, dan menjadi tahap kehidupan dimana seseorang sedang mencari jati diri mereka. Tentu menjadi remaja yang produktif dan juga berprestasi adalah impian kita semua. Selain bisa membanggakan kedua orang tua, menjadi remaja yang produktif juga akan membuat masa depan kita menjadi lebih jelas. Karena kita sudah terbiasa untuk melakukan hal-hal positif yang menguntungkan hidup kita.

Buat kalian yang belum merasa menjadi remaja yang produktif, tidak perlu minder atau berkecil hati. Kalian bisa mencapai hal tersebut dengan menerapkan beberapa tips di bawah ini. Berikut adalah beberapa tips menjadi remaja yang produktif yang bisa kalian coba.

1. Tentukan Passion atau keinginan Kalian

Setelah memasuki masa remaja biasanya kita akan menjadi lebih labil dan tidak tahu tentang apa yang sebenarnya kita inginkan. Untuk mengatasi hal ini, kalian harus menghindari kebiasaan-kebiasaan yang akan membuat kalian mengalami hal-hal tersebut. Salah satu cara yang bisa kalian lakukan adalah dengan mencari tahu passion kalian.

Passion atau yang bisa disebut sebagai renjana merupakan sebuah kecenderungan seseorang dalam melakukan sesuatu yang mereka suka atau dinilai penting untuk dilakukan. Apabila passion kalian sudah didapat, maka tentu akan membuat kalian lebih mudah dalam menekuninya. Jadi, menemukan passion dari usia remaja mampu membuat kalian lebih mudah dalam berkarir di masa depan.

2. Fokus Pada Pendidikan dan Aktivitas di Luar Akademis

Di usia remaja, salah satu hal yang perlu kita pikirkan adalah pendidikan yang sedang kita jalani. Menjadi siswa yang berprestasi merupakan hal yang sangat diimpikan hampir semua orang. Tentunya untuk mencapai hal tersebut, kita perlu usaha yang keras dan motivasi diri untuk rajin belajar. Namun perlu kalian tahu bahwa berprestasi tak hanya di bidang akademis saja ya. Kalian juga bisa berprestasi di bidang lainnya, seperti olahraga, seni, ataupun kegiatan ekstrakurikuler lain.

Apabila kalian berminat di bidang seni maupun olahraga, maka kalian harus mengikuti kegiatan yang mendukung minat kalian. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan akademis dan non akademis, kalian akan lebih mudah menjadi seorang remaja yang produktif dan berprestasi.

3. Bersikap Inisiatif

Salah satu faktor pendukung dalam menjadi remaja yang produktif adalah dengan bersikap inisiatif. Misalnya, jika kalian merasa kesusahan dalam satu mata pelajaran, maka kalian harus berinisiatif untuk belajar lebih rajin atau mengajak teman kalian untuk belajar kelompok. Dengan begitu, kalian bisa menanyakan kesulitan tadi kepada teman yang lebih pintar atau lebih paham.

Selain itu, kalian juga bisa inisiatif memperbanyak skill dengan mengikuti kegiatan kursus ataupun ekstrakurikuler di sekolah. Jadi, dengan memiliki sifat inisiatif, kalian akan mudah untuk belajar dan menjadi remaja yang produktif.

4. Carilah Teman yang Tepat

Teman merupakan salah satu faktor terpenting dalam dunia remaja. Teman atau sahabat kerap kali menjadi keluarga baru bagi beberapa remaja. Bahkan banyak dari mereka yang lebih percaya kepada sahabatnya dibandingkan dengan keluarga sendiri. 

Dengan memilih teman yang tepat akan mempengaruhi proses produktivitas dan prestasi kalian loh. Apabila teman atau sahabat kalian merupakan orang-orang yang suka berkompetisi dalam dunia akademik maupun non akademik, tentu kalian akan termotivasi untuk mengikuti jejak mereka. Jadi carilah teman yang bisa membawa kalian ke hal-hal yang positif ya.

5. Lakukan me time Setiap Akhir Pekan

Me time atau menghabiskan waktu untuk diri sendiri juga perlu kalian lakukan ya. Kegiatan tersebut bisa kalian lakukan minimal satu minggu sekali. Setelah sibuk belajar dan beraktivitas, kalian tetap harus memberikan reward kepada diri sendiri dengan cara istirahat atau me time.

Gunakan waktu istirahat kalian untuk melakukan hal-hal yang membuat kalian bahagia atau hal-hal yang kalian sukai. Misalnya, kalian memilih untuk bersantai dan tidak memikirkan hal-hal yang membuat stress akibat aktivitas keseharian yang padat. Atau sekedar bermain games atau menonton film kesukaan agar kembali semangat lagi.

Nah, itulah beberapa tips menjadi remaja produktif yang bisa kalian terapkan. Menjadi produktif tidak hanya akan memberikan manfaat untuk saat ini saja. Namun lebih dari itu, dengan memiliki perilaku produktif, kalian akan terbiasa untuk bergerak dan melakukan hal-hal baik di masa depan. Tentu hal tersebut akan berdampak baik bagi masa depan kalian ya.


KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...