Menjadi pembina upacara bendera adalah tugas yang terkadang membuat sebagian besar guru di sekolah menjadi tegang. Rasa tegang ini timbul karena harus menghadapi seluruh warga sekolah. Berikut cara menjadi pembina upacara agar tidak grogi.
1. Berlatih
Berlatih adalah cara mempersiapkan diri kita dalammenghadapi atau mengerjakan apapun. Menjadi pembina upacara juga kita perlu berlatih agar bisa menjalankan tugas dengan lancar tanpa ada kekeliruan. Mulai berlatih berjalan dari tepi lapangan ke tengah dan sebaliknya. Cara bicara juga perlu dilatih, dalam artian kita menyiapkan materi yang harus kita ungkapkan nanti pada saat jadi pembina upacara. Persiapan dan latihan yang cukup akan membuat kita tenang.
2. Pemilihan materi
Materi adalah halpaling utama dalam menjadi pembina upacara bendera agar kita sukses. Pemilihan materi menentukan kita dapat membaca situasi atau hanya sekedar menjalankan kewajiabn saja sebagai pembina upacara. Contoh materi yang dapat dipilih adalah kegiatan apa yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Ulangan semester, peringatan hari besar, atau isu yang sedang berkembang secara nasional dan berhubungan dengan pendidikan. Carilah materi yang dapat menambah wawasan siswa karena ini adalah waktu bisa berbicara didepan siswa namun bukan materi pelajaran. Banyaknya materi yang sudah kita kuasai maka kita akan tenang dalam menyampaikannya.
3. Bersikap tenang
Pikiran akan tidaktenang karena harus menjadi pusat perhatian di tengah lapangan. Cara menenangkan diri adalah dengan cara mendengarkan musik yang kita sukai. Selain itu, cara yang paling klasik dan ampuh adalah mengirup nafas dalam-dalam lalu hembuskan. Mengibaratkan kita seperti mnegajar di kelas juga akan mengurangi ketegangan.
4. Fokus
Kalau sudah semua dilakukan maka yang terakhir adalah fokus. Mengapa fokus terakhir karena orang tegang fokusnya berkurang. Fokus adalah bagaimana kita berkonsentrasi dalam menjalankan apapunpekerjaan kita. Sikap fokus akan mengurangi kesalahan dalam melaksanakan menjadi pembina.