Cari Blog Ini

Selasa, 19 Maret 2019

CARA MUDAH BERPIDATO DI DEPAN ORANG LAIN


Berpidato di depan orang lain banyak yang bilang sulit. Mulai dari malu dan grogi. Selain malu dan grogi banyak lagi alasan lain. Berpidato membutuhkan mental yang kuat dan yang paling penting adalah bahan yang tersedia. Berpidato akan terasa mudah jika sudah terbiasa. Bagi sebagian besar orang ketika banyak orang memperhatikan dirinya maka akan tambah grogi. Padahal pidato yang bagus adalah ketika bisa membuat orang lain tertarik untuk mendengarkan.Bagaimana caranya agar mudah berpidato?. Apakah harus hafal secara detail apa yang akan diucapkan?
Berikut ini adalah cara mudah agar bisa berpidato di depan orang lain.

1.      Persiapkan bahan pidato
Mempersiapkan bahan pidato halpenting yang utama. Dengan menyiapkan bahan maka kita akan tenang. Bahan yang sudah siap akan menambah rasa percaya diri kita. Rasa tenang dan percaya diri akan membuat pidato berjalan lancar. Rasa tenang dan percaya diri juga akan bisa kita mengisi dengan improvisasi. Bahan yang cukup akan membuat kita tidak khawatir tentang waktu yang diberikan untuk berpidato. Permasalahan pemula saat pidato adalah seolah-olah masih banyak waktu dan sudah kehabisan bahan pembicaraan. Maka siapkan bahan pidato secukupnya agar pidato berjalan lancar, tenang dan membuat kita percaya diri.

2.      Sekitar “kita”
Hal yang menarik perhatian manusia adalah hal yang berkaitan dengan “kita”. Ini juga cara lain untuk mendapatkan bahan atau tema. Tema yang dekat dengan kehidupan kita adalah hal yang paling mudah. Dengan melihat hal di sekitar kita. Tema kan mudah kita temukan dan kita kembangkan. Membicarakan tema “kita” akan menghindarkan diri menjadi kesan sombong. Kesan sombong akan muncul ketika tema pidato membicarakan diri sendiri. Nah, tema sekita “kita” adalah hal paling mudah untuk membuat tema sebagai bahan pidato.

3.      Gerbang mata
Gerbang mata adalah penggunaan benda atau gerakan yang bersifat konkret untuk menarik perhatian pendengar. Cara ini juga akan membuat kita lebih tenang. Dengan adanya alat peraga,kita dapat terbantu. Kita bisa mengingat-ingat hal yang akan disampaikan selanjutnya. Dengan alat peraga juga akan menarik perhatian para pendengar. Perhatian yang tertuju pada benda akan sangat mengurangi rasa grogi kita. Selain alat peraga, ada juga gerakan tubuh. Menunjuk, menggelang-gelengkan kepala, mengangguk, mengacungkan ibu jari. Dari gerakan tubuh tersebut membuat kita melepaskan rasa grogi kita.

4.      Humor
Berpidato tanpa adanya humor sangat membosankan. Namun hal ini juga akan menjadi boomerang buat kita ketika kita masih didera rasa grogi atau malu. Bisa jadi niat kita mau melucu atau melempar humor jadi ndak lucu karena penyampaian datar. Namun perlu juga dicoba untuk menambah variasi dalam berpidato. Humor segar dan disampaikan dengan sopan, tidak kasar, dan tidak menyinggung akan sangat menarik bagi pendengar. Cara melemparkan humor juga harus memperhatikan tempat, waktu, situasi, sasaran dan caranya.

Begitulah beberapa cara berpidato di depan orang lain. Banyak bahan akan mempermudah kita. Bahan atau tema yang dekat dengan kita akan mepermudah mencari dan merangkainya. Menggunakan alat peraga dan gerakan tubuh akan membuat kita menjadi percaya diri dan tenang. Sesekali menyelipkan humor akan membuat pidato menjadi bervariasi dan tidak monoton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...