Cari Blog Ini

Selasa, 25 Juni 2019

KOPI HUTAN ATAU FOREST KOPI


Sekarang ini banyak bermunculan tempat nongkrong baru. Baik berupa kedai kopi atau kafe. Kedai kopi udah mulai merambah ke daerah pegunungan. Sekarang orang mau ngopi di tempat yang asik tidak harus ke kota. Sekarang orang ngopi juga tak harus menuju ke kafe yang kebanyakan ada di kota-kota besar. Daerah pegunungan juga sudah banyak bermunculan kedai kopi. Beberapa tahun ini memang banyak orang jadi penikmat kopi. Baik yang baru suka kopi atau yang udah lama kencaduan kopi. Kopi sangat identik dengan teman ngobrol. Sekarang tempat ngopi sudah tidak lagi di kafe, dalam mall tapi sudah merambah ke desa atau pegunungan. Tempat ngopi sudah mulai memoles diri. Bukan hanya sekedar tempat ngopi tapi juga sebagai tempat wisata.

Forest kopi adalah tempat ngopi baru yang ada di jalur wisata menuju ke Dieng. Lokasi tempatnya desa kembanglangit, kecamatan Blado, kabupaten Batang. Lokasi pinggir jalan raya Bandar-Dieng. Keunikan dari tempat ini adalah kafe atau kedai kopi yang berkonsep ditengah hutan. Jadi kita ngopi dikelilingi oleh pohon damar yang besar. Sangat alami. Karena lokas berada di tanah miring maka tempat ini jadi tambah menarik karena berundak. Tempat yang sejuk sangat cocok menikmati secangkir kopi. Tempat duduk juga sangat menarik karen sebagian besar menggunakan kayu. Semakin memberikan kesan alami karena kayu dibiarkan terlihat guratan tanpa adanya sentuhan cat.

Tempat ini akan sangat cantik ketika kita kesana sore atau bahkan malam hari. Banyak lampu dan pohon besar menjadikan tempat ini sangat alami sekali. Sarannya adalah jika mau menikmati kopi Disana saat malam hari maka bawalah jaket biar Ndak kedinginan. Forest kopi buka mulai jam 11 siang dan tutup jam 10 malam. Harga makanan dan minuman cukup terjangkau. Tidak hanya menyediakan kopi aja Disana juga ada mie rebus dan juga aneka ayam goreng. Tempat parkir yang cukup luas juga sangat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Fasilitas lain sudah ada toilet dan mushola. Lokasi ini bisa dituju sekalian berwisata atau kita kesana setelah berwisata. Karena memang jalur atau lokasi forest kopi ada di tengah-tengah jalur wisata menuju ke Dieng. Selain itu sebelum forest kopi juga ada tempat wisata bertemakan hutan Pinus juga. Jalur menuju ke forest kopi juga tak kalah menarik karena kita akan disuguhi sejuknya udara hutan Pinus. Selain itu kita juga akan disuguhi pemandangan kota yang terlihat dari jalan menuju ke forest kopi.

Dari beberapa keunggulan ada yang sedikit perlu ditambahkan. Lokasi yang ada di  luar ruangan kaya gini akan susah jika sudah memasuki musim hujan.jadi kalau mau kesini lebih enak jika cuaca cerah. Sebagian besar orang yang ngopi adalah bawa HP. Lah kendala Disni adalah susahnya sinyal HP. Mungkin alangkah lebih asik lagi jika pihak pengelola menyediakan Wi-Fi gratis untuk kenyamanan berselancar di internet. Ada hal yang menarik sich jika kita sesekali tak tergantung sama internet jadi kita fokus dengan obrolan. Bukankah kita kesana mau ngopi dan ngobrol? Ya boleh juga ide itu tapi bagi mereka yang kesana juga mau bekerja dan harus berhubungan dengan internet itu adalah sebuah kendala. Ya mungkin ini tempat masih baru dan semoga akan terus berkembang.

Jadi sekarang kita diberikan banyak pilihan untuk tempat ngopi. Karena kebiasaan ngopi bukan hanya ingin menikmati kopi tapi juga tempatnya. Pergi ke kafe bukan lagi menjadi milik orang-orang kota saja namun sekarang ada pilihan orang kota mau ngopi pergi ke gunung. Ya begitulah fenomena sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...