Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Mei 2018

Puisi puasa




Puasa

Menahan apa yang dimasukkan
Mengontrol apa yang dikeluarkan
Ibadah yang tak bisa dipamerkan
Menempa jiwa yang berkecukupan

Mengharap ampunan dosa
Yang lama menumpuk dalam jiwa
Semoga dengan keikhlasan kita
Dosa melebur tak bersisa

Menjaga agar tenang dihati
Dengan tadarus serta mengaji
Jangan pamer atau tinggi hati
Karena harapan bertemu dihari nan fitri

Bulan puasa adalah sebagai penanda
Masih adakah kita ada didalamnya
Ingat betul puasa kemarin masih disamping kita
Tahun ini kita berdoa untuk dirinya





Puasa tertutup lebaran


Saya tak khawatir dengan puasaku
Saya tak risau dengan ibadahku
Saya hanya takut tak menyambut meriah lebaranku
Karena puasa hanya jembatan tuk lebaran yang kutuju

Pikirku sederhana
Idul fitri mau pakai apa, makan apa dan bawa uang berapa?
Jangan sampai silaturahmi dengan tangan hampa
Karena nanti terasa duafa

Paniknnya kita ditinggal bulan ramadhan
Bukan ibadah yang belum mapan
Tapi kita takut kalau baju baru belum nempel dibadan
Menyambut hari yang katanya lebaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...