Cari Blog Ini

Selasa, 24 Juli 2018

PENCITRAAN ATAU PENGINDARAAN DALAM PUISI



Salah satu bagian yang menarik adalah pencitraan, karena kita bisa berimajinasi sambil mendengarkan pembacaan puisi tersebut.
Sesuai dengan tema yaitu pengindraan atau pencitraan maka yang terlibat dalam kegiatan ini adalah semua indra pada manusia.
  1. Penglihatan  
Hamparan sawah hijau bak permadani terabng milik aladin
Kita dapat membayangkan warna hijau pada sawah dan seoalah-olah hadir di depan mata kita dan melihat secara langsung
  1. Pendengaran
Suara burung bersautan tiap pagi hari
Kita seoalah-olah mendengarkan secara langsung suara burung tersebut dan membayangkan pagi yang begitu cerah
  1. Perabaan
Ku belai rambut hitam nan panjangmu dengan hati-hati
Selain kita membayangkan rambut hitam dan panjang kita juga seakan merasakan langsung rabaan tangan kita pada rambut hitam tersebut.
  1. Perasaan
Luka baru ini bagaikan tersiram air garam dan tersulut api
Kita membayangkan betapa pedih dan perihnya kalimat tersebut karena kita seolah-olah merasakan langsung kejadian tersebut.
  1. Penciuman
Aroma wangi melati menusuk hidung hingga membuat merinding
Kita diajak berimajinasi tentang bau yang pernah kita alami, bau tersebut kita imajinasikan sebagai bau yang sangat menyengat.
Selain sebagai imajinasi penulis untuk mencari kata-kata yang sesuai dengan imajinasinya, pengindraan juga sebagai penjiwaan pembaca puisi. Selain itu juga pendengar puisi juga dapat berimajinasi dari pembacaan puisi tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...