Cari Blog Ini

Kamis, 19 Juli 2018

PENDAPAT PARA PENULIS DALAM MEMBUAT PUISI ADALAH SEBAGAI BERIKUT.


Endraswara (2003:220) mengemukakan langkah-langkah menulis puisi, adalah sebagai berikut.
1.      Tahap Pengindraan
Tahap pengindraan merupakan tahap awal dalam penciptaan puisi, yaitu berupa pengamatan terhadap alam sekitar. Hal ini dilakukan untuk menemukan keanehan yang terjadi, kemudian dijadikan sebagai sumber inspirasi dalam menulis puisi.
2.      Tahap Perenungan atau Pengendapan
Pada tahap perenungan ini, gagasan atau ide yang muncul diperkaya dengan asosiasi. Perenungan akan semakin mendalam jika disertai daya intuisi yang tajam. Intuisi akan menimbulkan daya imajinasi yang pada akhirnya mampu memunculkan gagasan yang cemerlang.
3.      Tahap Memainkan Kata
Pada tahap ini, gagasan yang cemerlang dirangkai dalam kata-kata. Adapun unsur yang perlu diperhatikan yaitu masalah estetika. Estetika adalah kecermatan dalam mencari, memilih, dan menyusun kata agar menjadi indah sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi.

Sedangkan Parera (dalam Mirna 2008:31) mengemukakan tahap-tahap dalam menulis puisi, yaitu:
1. Tahap Prakarsa
Tahap prakarsa merupakan tahap pencarian ide untuk dituangkan dalam bentuk puisi. Ide tersebut dapat berupa pengalaman seseorang untuk melakukan tugas atau memecahkan masalah tertentu.
2. Tahap Pelanjutan
Tahap pelanjutan merupakan tahap tindak lanjut dari tahapan pencarian ide dari berbagai sumber, kemudian dilanjutkan dengan mengembangkan ide tersebut menjadi puisi.
3. Tahap Pengakhiran
Tahap ini merupakan tahap penilaian dan revisi setelah mencapai peningkatan dalam proses menulis puisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...