Cari Blog Ini

Selasa, 30 April 2019

PILIHAN LAIN WISATA AIR PANAS GUCI, TEGAL

Minggu 28 April kemarin saya dan keluarga berwisata ke guci, Tegal. Beberapa kali ke sana saya hanya datang ke satu tempat saja. Yaitu kolam renang dalam bagian dari hotel. Lokasi dari kolam renang itu ada di sebelah pasar guci. Justru pancuran yang paling ramai dikunjungi banyak wisatawan saya belum pernah ke sana. Jadi sudah kebiasaan kalau ke Guci langsung ke kolam renang terus pulang. Kemarin saya mengunjungi pasar yang ada di sana. Karena ada beberapa barang yang mau dibeli. Setelah dari pasar kami melanjutkan ke kolam renang bukan yang seperti biasa kita kunjungi. Kolam renang air panas yang baru. Kami menggunakan tiket promosi jadi lebih murah.

Lokasi dari kolam renang air panas yang baru ini berada agak jauh dari pusat air panas pada umumnya. Kolam renang yang termasuk bagian dari hotel ini berada di pinggir sungai. Kol renang ini tergolong baru karena tempat parkir masih berupa tanah biasa itu bagi pengunjung biasa dan bukan yang mau nginep. Bagi tempat parkir yang nginep di hotel ya sudah pakai paving. Dari tempat parkir kita berjalan menyusuri anak tangga. Karena lokasi kolam renang ada di bagian bawah. Begitu masuk kita akan disuguhi pemandangan yang cukup indah dari ketinggian. Kita juga bisa melihat bentuk kolam renang dari atas. Pinggir dari kolam renang terlihat aliran sungai yang indah. Tapi bagi tak takut ketinggian ya jangan harus berhati-hati.

Setelah sampai lokasi kolam kita disuguhi air kolam yang jernih dan bersih. Namun juga ada asap dari kolam yang menandakan bahwa air itu panas. Ada dua kolam yang berbeda, satu buat anak-anak dan kolam yang satu lagi buat dewasa. Bagian kolam untuk dewasa ini, kedalam bervariasi, dari yang dangkal sampai kedalaman 2 meter. Setelah mempersiapkan diri dan ganti baju saya langsung mencoba berenang di kolam tersebut. Tentu saja saya mencoba yang dewasa walaupun bukan yang kedalaman 2 meter. Pertama saya mencelupkan kaki ke kolam. Air tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Menurut saya ini pas. Namun lama-kelamaan saya justru merasa hangat yang cenderung dingin. Mungkin karena air panas ini tidak dekat dengan sumbernya. Atau ada karena kolam terlalu besar jadi kapasitas air panas jadi cepat dingin. Ukuran kolam tidak seperti yang biasa saya kunjungi. Kolam ini lebih besar.

Ada permainan prosotan yang dimulai dari ketinggian. Ada kali ketinggian lebih dari 10 meter. Dengan berkelok-kelok akan sangat menyenangkan bagi yang suka permainan pemacu adrenalin. Namun sayang bagian bawah atau tempat jatuhnya adalah kolam yang kedalaman 2 meter. Jadi sangat berbahaya bagi orang yang mencoba dan kurang bisa berenang. Namun tenang ada penjaga kolam renang yang siap dan menjaga di pinggir kolam.

Belum adanya tempat ibadah atau musholla juga sangat menyulitkan bagi kita yang akan melaksanakan shalat. Ada mushola namun harus berjalan menuju ke depan hotel. Jadi kalau mau kesini mending shalat dulu. Atau bisa juga memanfaatkan gazebo yang ada di sekitar kolam renang untuk shalat.

Jadi itulah alternatif wisata air panas Guci. Jika di bagian atas atau pancuran guci terlalu padat dan ramai, maka kolam renang "san kita" ini dapat menjadi pilihan. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...