Gurindam
Jika hendak mengenal orang mulia,
Lihatlah kepada kelakuan dia.
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
Bertanya dan belajar tiadalah jemu.
Jika hendak mnegenal orang yang berakal,
Di dalam dunia mengambil bekal.
Apabila dengki sudah bertanah,
Datanglah darinya beberapa anak panah.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Di situlah banyak orang yang tergelincir.
Pekerjaan marah jangan dibela,
Nanti hilang akal di kepala.
Sumber : buku bahasa indonesia-study dan pengayaan smp kelas 7 (kurikulum 2013) edisi revisi 2016
Gurindam | Nilai moral/nasehat |
Orang mulia : tinggi (tentang kedudukan, pangkat, martabat), tertinggi, terhormat Sumber : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mulia | Melihat kebaikan orang itu dari sikap yang senantiasa orang tersebut tunjukkan. |
Jemu : sudah tidak suka lagi (makan, melihat, dan sebagainya) karena terlalu sering dan sebagainya; bosan Sumber : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/jemu | Jika ingin menjadi orang pintar maka belajarlah jangan sampai menyerah atau bosan. |
Berakal : pandai mencari ikhtiar; cerdik; pandai Sumber : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/berakal | Jika ingin menajdi orang pintar maka belajarlah selama hidup di dunia |
Dengki : menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang amat sangat kepada keberuntungan orang lain Sumber : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/dengki | Jangan sampai marah yang sampai mengeluarkan kata-kata kasar karena akan menyinggung perasaan orang lain. |
Mengumpat : mengeluarkan umpat(an); memburuk-burukkan orang; mengeluarkan kata-kata keji (kotor) karena marah (jengkel, kecewa, dan sebagainya) Sumber : https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mengumpat | Jagalah ucapan baik mengkritik ataupun memuji karena bisa jadi salah ucapan, bukan hal baik yang kita dapat namun malah mencelakakan diri. |
| Janganlah membela orang yang sedang emosi karena kita sendiri yang akan rugi. Orang emosi tidak menggunakan pikiran namun perasaan. |
Pembahasaan kali ini sedikit rumit karena walaupun gurindamhanya terdiri dari dua baris namun maknanya mendalam. Selain makna dan nilai moral dari segi bahasa juga menjadi perharian karena pilihan kata yang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar