Cari Blog Ini

Rabu, 02 Januari 2019

PERBEDAAN ANTARA PANTUN, GURINDAM DAN SYAIR


Pantun, gurindam, dan syair adalah jenis puisi lama.dari segi penggunaan bahasa banyak sekali kesamaan karena muncul dengan semangat menasehati para pembaca ataupun pendengar. Namun dari beberapa kesamaan tersebut adapula beberapa perbedaan yang mendasar. Berikut adalah beberapa perbedaan ketiga puisi lama tersebut.

Pantun
Gurindam
Syair
Bait terdiri atas 4 baris dan satu pantun bisa hanya terdiri atas 1 bait
Bait terdiri atas 2 bait, terdiri atas banyak bait dan tiap bait bisa berdiri sendiri-sendiri tanpa ada kaitan
Setiap bait terdiri atas 4 baris dan satu syair terdiri atas beberapa bait
Sajak ab, ab atau rima akhir yang berbeda tiap baris satu dengan baris selanjutnya.
Sajak aa atau rima kedua baris sama
Sajak aa aa atau rima tiap bait sama.
Mempunyai 8-10 suku kata tiap baris
Memiliki 10-14 suku kata tiap baris
Memiliki 8-14 suku kata setiap baris
Baris pertama dan kedua adalah sampiran dan bait ketiga dan keempat merupakan isi
Baris pertama adalah soal dan baris kedua adalah jawaban
Semua baris adalah isi
Mempunyai fungsi untuk mendidik dan menghibur
mempunyai tujuan menasehati dan kata-kata mutiara
Mempunyai maksud untuk menasehati secara agama

Bergitulah beberapa perbedaan antara ketiga puisi lama diatas.perbedaan tersebut menjadikan keberagaman dalam menyampaikan isi dan maksud dari setiapkarya sastra. Walaupun ada kesamaan dalam tujuan yaitu memperkaya budaya kesastraan indonesia. Perbedaan itu juga dapat mempermudah kita mengklasifikasikan setiap karya sastra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...