Cari Blog Ini

Kamis, 14 Februari 2019

KAMU INGIN BAHAGIA? HILANGKAN KATA “INGIN”


Semua orang ingin bahagia. Bukan hanya manusi tapi hewan juga ingin bahagia. Entah bagaimana hewan terlihat bahagia. Beberpa kita berpendapat kalau hewan ada yang stress. Berarti suatu ketika mereka bisa bahagia. Manusia juga kadang merasakan stres, jenuh, tertekan, dan kesusahan. Mereka menginginkan kebahagiaan. Bahagia adalah kata yang sangat diinginkan dalam hidup. Bahagia bisa membuat orang yang sakit sesaat menjadi sehat. Banyak rupa bahagia menurut sudut pandang orang.

Bahagia karena uang dan harta benda
Kebahagiaan model ini banyak diimpikan sebagian besar orang di dunia ini. Sebagian besar penduduk bumi menginginkan ini. Mereka rela menghabiskan waktu dan tenaga demi mendapatkan kebahagiaan yang satu ini. Benda yang satu ini bisa mengubah wajah jemberut menjadi senyum. Wajah lesu jadi sumpringahdan banyakhallagi yang bisa dia lakukan. Tapi terkadang kita juga harus malu dengan beberpa orang yang tidak mendewakan uang. Ada orang yang sangat sedrhana dan mensyukuri apa yang dia dapatkan. Karena kebahagiaan yang satu ini tidakakan pernah ada cukupnya. Dapat seribu pengen sepuluh ribu. Sudah dapat sepuluh ribu pengen seratus ribu. Sudah punya motor pengen dapat mobil dan seterusnya. Angka terus bertambah dan pencapaian hanya sekedar penanda bukan kepuasan. Kebahagiaan yang satu ini hanya dapat dibatasi dengan rasa syukur. Ketika sudah bersyukur maka kita sudah sedikit mengurangi keinginan lebih dari yang kita dapat saat ini.

Bahagia karena sehat dan keluarga
Kebahagiaan ini mungkin kelihatan lebih sederhana daripada uang. Tapi pelaksaannya juga susah karena sifat iri melihat orang lain. para remaja kadang belum bisa begitu mensyukuri tentang kesehatan dan keluarga. Mereka cenderung bahagia dengan kegiatan bersama teman-teman.kesehatan bagi mereka bukan menjadi hal yang patut di bahagiakan namun sudah dianggap wajar. Sehat itu ya wajar.sehat itu sudah sepantasnya.ya maklumkan mereka masih muda dan jauh dari kontaminsi zat-zat berbahaya. Para remaja juga lebih suka curhat dengan teman daripada berkumbul dan bahagia dengan keluarga. Tapi tidak semua bahwa remaja seperti itu. Adapula yang suka di rumah. Membantu orang tuanya. Tapi sebagian besar dan pada umumnya emuda yang kurang bahagia dengan kesehatan dan keluarga tidak sedikit.
Berikut di atas adalah contoh 2 sudut pandang kebahagiaan menurut beberpa orang. Namun perlu diketahui bahhwa kebahagiaan dapat kita dapat dengan mudah. Bahagia bukannya yang kita rasakan. Kita dapat merasakan itu. Rasa bahagia kita dapatkan dari diri kita sendiri. Kita lihat dari kata yang sering orang bicarakan. Apakah kamu ingin bahagia? Maka sebagian besar orang akan menjawab “iya”. Padahal ketika kita telusuri tentang pertanyaan tersebut maka kita tidak pernah mendapatkan kebahagiaan. Kita akan selalu terjebak pada kata “ingin”. Selamanya kita belum mendapatkan kebahagiaan. Sama halnya ketika kita ingin kaya, ingin langsing dan kita ingin mobil. Ketika sudah pada posisi kaya maka kita akan terus mengejar hal yang belum kita dapatkan dari kaya. Ketika ingin bentuk badan dan sudah pada posisi itu maka kita akan terus mencari bagian badan yang harus diubah. Ketika kita sudah punya mobil juga kita akan menginginkan hallain setelah mobil. Dan itu timbul karena kata ingin.

Hilangkan kata ingin ketika kalian ingin bahagia
Dengan menghilangkan kata ingin maka kita bahagia. bukan lagi “aku ingin bahagia”. kalimat berubah menjadi “aku bahagia”. loh kamu kan sekarang memang lagi susah karena putus sama pacar kamu. Kamu harsunya sedih. Ya sedih itu kita nikamti karean dengan menikmati sedih maka kita akan sangat bahagia ketika sudah tak sedih. Layaknya yin dan yang, sedih dan bahagia adalah keseimbangan. Jadi sekali lagi kalau kamu menginginkan bahagia?maka hilangkan kata “ingin”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...