Cari Blog Ini

Minggu, 03 Februari 2019

URUTAN PERISTIWA FABEL KUDA BERKULIT HARIMAU

Orientasi
Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju hutan yang lebat. Kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu. Dia tampak gembira karena tidak ada petani gandum yang menjaga ladangnya.

Komplikasi
Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu. “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?” terlintas di benak kuda untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinnya. “aku harus segera bersembunyi. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok. Semua binatang berhasil ditakut-takuti oleh kuda yang memakai kulit hari mau. Dari domba hingga tapir yang lari tunggang-langgang. Kesalahan kuda terjadi ketika mau menakuti kucing hutan yang malah jadi ditertawakan oleh kucing hutan tersebut.

Resolusi
“saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikkan kuda, jadi aku tidak takut. Hahahaha!”. Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapanpun suara ringkikkan tidak akan bisa berubah menjadi auman.

Koda
Kuda berkulit harimau itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura-pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah i dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...