Cari Blog Ini

Senin, 04 Februari 2019

TOKOH DAN PENOKOHAN CERITA “KUDA BERKULIT HARIMAU” BESERTA BUKTI



Tokoh
Watak
Cara pengembangan watak
Bukti dalam teks
Kuda
Jahil
Mempunyai ide untuk menakut-nakuti hewan lain dengan kulit harimau yang ditemukan. Kuda berhasil dengan menakut-nakuti domba dan tapir.
Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu. “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?” terlintas di benak kuda untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinnya. “aku harus segera bersembunyi. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok.
Domba
Penakut
Domba lari ketakutan ketika kuda yang memakai kulit harimau meloncat ke arah domba. Domba berlari pontang-panting.
“tolong, ada harimau!lari, cepat! Teriak salah satu domba.
Tapir
Penakut
Tapir juga lari tunggang-langgang ketika didekati kuda yang memakai kulit harimau.
Tibalah saat kuda itu meloncat ke arah tapir itu, ia terkejut dan lari tunggang-langgang menjauhi kuda yang berkulit harimau itu.
Kucing Hutan
Pemberani dan bijaksana
Sebenarnya kucing itu takut ketika melihat kuda berkulit harimau,namun ketika kuda tersebut ingin menakut-nakuti dengan suara auman. Bukannya suara auman yang kelur dari mulut kuda tapi malahan suara ringkikkan ciri khas kuda. Kucing bukannya takut malah tertawa dan menasehati kuda.
“saat aku melihatmu memakai kulit harimau itu, aku pasti akan lari ketakutan, tapi rupanya suaramu itu ringkikkan kuda, jadi aku tidak takut. Hahahaha!”. Kucing hutan itu juga berkata kepada kuda bahwa sampai kapanpun suara ringkikkan tidak akan bisa berubah menjadi auman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KALIMAT BERAKHIRAN -I DAN BERAKHIRAN -KAN PADA TEKS PROSEDUR

 Berikut ini beberapa kalimat berakhiran -i dan berakhiran -kan.  1. Lumuri daging dengan mentega.  2. Lumurkan mentega pada daging. 3. Oles...